Edukasi, Hobie, Hiburan, Teknologi, Traveling, Berita

Selasa, 24 Agustus 2021

PELUANG USAHA PRODUK BARANG/JASA



A. Pengertian dan Ciri-ciri Peluang Usaha

Peluang dalam Bahasa Inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian atau momen.

Peluang berasal dari kesempatan yang muncul dan menjadi ide bagi seseorang.

Peluang usaha merupakan kesempatan yang seharusnya diambil oleh seorang wirausaha untuk mendapatkan keuntungan.

Hal pertama yang dibutuhkan untuk memulai usaha sendiri dari awal adalah sebuah ide-ide merupakan sumber peluang.

Sebuah ide dapat dikatakan sebagai peluang usaha, apabila ide tersebut merupakan suatu konsep usha yang menarik, tidak bersifat sementara, tepat waktu dan terutama mampu diwujudkan dalam bentuk produk yang memberikan nilai bagi penggunanya.

Peluang yang berasal dari sebuah ide yang diperoleh dari sebuah inspirasi, harus merupakan peluang yang potensial, sehingga dapat dikategorikan sebagai peluang usaha yang baik.

Ciri-ciri peluang usaha yang baik adalah sebagai berikut :

1. Orisinil dan Tidak Meniru

Peluang usaha yang baik tidak meniru orang lain tetapi asli hasil riset dan pemikiran dari diri sendiri.

Karena umumnya usaha yang sukses itu harus berbeda dari orang lain dan tidak meniru yang sudah ada, karena jika meniru orang lain hasil yang didapatkan belum tentu sama.

2. Mengantisipasi Perubahan Persaingan di Pasar dan Kebutuhan Pasar

Peluang usaha yang baik harus dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan pasarsekarang maupun masa yang akan dating.

Jadi jika di usaha tersebut harus dapat diinovasikan lagi sesuai perkembangan pasar.

3. Sesuai Keinginan Wirausaha

Peluang usaha harus sesuai dengan keinginan diri sendiri, supaya bisa bertahan lama dan pelaku usaha bersemangat dalam berinovasi.

4. Kelayakan Usaha Sudah Teruji

Tingkat visibilitas (kelayakan usaha) benar-benar teruji untuk dilakukan riset dan uji coba dalam pasar.

5. Kreatif dan Inovatif

Peluang usaha mempunyai ide yang kreatif dan inovatif bukan merupakan tiruan dari ide orang lain.

6. Keyakinan Bisa Mewujudkannya

Peluang usaha harus dapat meyakinkan pelaku usaha untuk mewujudkannya dan berpeluang untuk sukses dalam menjalankannya.

7. Terdapat Rasa Senang Menjalankan Usaha

Ada rasa senang menjalankannya dan benar-benar suka dengan usaha tersebut.


B. Sumber-sumber Peluang Usaha

Sumber peluang usaha terdiri dari empat sumber yaitu peluang dari diri sendiri,peluang dari lingkungan, peluang dari perubahan yang terjadi dan peluang dari konsumen.



1. Peluang dari Diri Sendiri

a. Hobi

Hobi yang dimiliki seseorang dapat menjadi awal kesuksesan dalam berwirausaha, bahkan usahanya dapat berkembang dan tumbuh pesat.

Contoh : Rini memiliki hobi berdandan. Ia sangat gemar dengan make up. Dari hobinya itulah, Rini membuka jasa make up untuk acara wisuda maupun pernikahan.

b. Keahlian

Keahlian yang dimiliki dapat menjadi modal untuk mengembangkan usaha yang sesuai dengan bidang keahlian. Conoth : Riyan mempunyai keahlian mendisain baju, dari keahliannya itu ia membuka distro baju-baju bagi remaja yang mempunyai desain unik.

c. Pengetahuan dan Latar Pendidikan

Pengetahuan dan latar belakang pendidikan merupakan salah satu hal yang paling potensial menemukan peluang emas karena sudah mengetahui, mempelajari, dan memahami bidang usaha yang akan ditekuni. Contoh : Akmal merupakan lulusan SMK jurusan tata kecantikan, menemukan peluang usaha untuk membuka salon kecantikan yang menggunakan teknik tata rias terkini. Akmal tentu telah menguasai teknik tata rias berdasarkan pengetahuan yang didapatkan dari pendidikannya.

2. Peluang dari Lingkungan

Banyak peluang usaha yang timbul dari lingkungan, antara lain usaha orang tua, lingkungan rumah, dan kebiasaan.

a. Usaha Orang Tua

Usaha yang telah dijalankan orang tua dapat mendatangkan inspirasi usaha. Contoh : Sofia mempunyai orang tua yang menggeluti usaha dibidang konveksi, Sofia menemukan peluang usaha untuk memasarkan produk hasil konveksi orang tuannya secara online.

b. Lingkungan Rumah

Yaitu tetangga, teman sekolah dan teman main. Contoh : di sekitar rumah Candra terdapat danau  yang ditumbuhi eceng gondok. Jumlah eceng gondok tersebut sangatlah banyak. Dari hal tersebut, Candra memiliki ide untuk memanfaatkan eceng gondok menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.

c. Kebiasaan

Kebiasaan diri sendiri, dapat memunculkan ide atau peluang untuk menjalankan usaha. Contoh : Meli sering berbelanja secara online, dari kebiasaanya tersebut Meli terinspirasi untuk membuat usahannya sendiri yaitu menjual baju secara online.

3. Peluang Dari Perubahan yang Terjadi

Peluang usaha dapat muncul dari berbagai perubahan yang terjadi jika orang tersebut mampu membaca situasi untuk meliahat peluang usaha, perubahan-perubahan yang dimaksud yaitu sebagai berikut.

a. Perubahan Lingkungan

Contohnya di suatu daerah terdapat perguruan tinggi yang dulunnya mempunyai mahasiswa sedikit, berubah menjadi jumlah mahasiswanya banyak dikarenakan adanya penambahan jurusan kuliah yang dibuka. Masyarakat memanfaatkan peluang tersebut untuk usaha seperti membuka kost-kostan bagi mahasiswa, toko kelontong, dan laundry.

b. Perubahan Perturan Pemerintah

Perubahan peraturan pemerintah akan menimbulkan ancaman bagi industri yang terkena dampaknya, namun justru menimbulkan peluang bagi yang mampu membaca situasi dan mendapatkan manfaatnya.

c. Perubahan Teknologi

Informasi dan komunikasi seperti kemajuan adannya smartphone dan internet sehingga memunculkan peluang usaha seperti toko online.

d. Perubahan Tekanan Kerja

Tekanan kerja yang semakin tinggi sehingga banyak orang yang membutuhkan hiburan.

e. Perubahan Tingkat Kebutuhan

Yaitu kebutuhan tentang kesehatan, gaya hidup, dan pola makan masyarakat. Contohnya : gaya hidup zaman sekarang menyukai hal-hal praktis, untuk itu munculah peluang usaha berupa jasa membelikan makanan yang menyediakan layanan bagi orang-orang yang tidak sempat pergi untuk membelikan makanan sendiri.

4. Peluang dari Konsumen

Suara konsumen sangat diperlukan untuk menciptakan ide baru dalam rangka memperbaiki  kualitas produk dan menciptakan peluang bagi yang akan didirikan usaha. Suara konsumen yang dapat menciptakan peluang usaha antara lain sebagai berikut.

a. Saran dari konsumen terhadap barang dan jasa, dengan adanya saran maka seorang wirausaha dapat memperbaiki lagi barang atau jasa yang dijualnya atau membuat barang yang baru supanya konsumen merasa puas.

b. Keluhan dari konsumen terhadap produk

c. Permintaan konsumen terhadap barang dan jasa, dengan keinginan konsumen terhadap barang atau jasa. Jika seorang wirausaha dapat membaca situasi ini dengan baik, maka akan menjadi sumber ide untuk membuka usaha sehingga mendapatkan keuntungan.

d. Harapan konsumen terhadap barang dan jasa yang ada ataupun belum ada di pasar.


C. Faktor-faktor Keberhasilan dan Kegagalan Peluang Usaha



Terdapat banyak faktor keberhasilan dan faktor yang menyebabkan kegagalan sebuah peluang usaha.

1. Faktor Keberhasilan Peluang Usaha

Menurut  Hendro (2006:12), faktor-faktor keberhasilan sebuah peluang usaha adalah sebagai berikut.

a. Peluang memenuhi ciri-ciri peluang usaha yang baik, bukan sekedar ide usaha atau baru sekedar inspirasi saja.

b. Peluang itu berasal dari hubungan yang bersinergi antara wirausaha dan usaha yang dijalaankan, pasar, serta produk yang dihasilkan.

2. Faktor Kegagalan Peluang Usaha

Agar peluang usaha dapat diminimalisir risikonya, maka perlu diketahui mengenai faktor yang menyebabkan kegagalan usaha. Menurut Hendro (2006:13), faktor-faktor kegagalan sebuah peluang usaha adalah sebagai berikut :

a. Peluang itu bersifat jangka pendek karena kebutuhan pasar bersifat musiman dan tidak kontinu (sesaat).

b. Peluang itu sudah kedaluwarsa atau telah ada orang yang memulai usaha tersebut.

c. Peluang itu lewat begitu saja karna tidak segera diambil keputusan untuk memulainya.

d. Peluang itu tidak berasal dari hubungan yang sinergis antara wirausaha dan usaha yang dijalankan, pasar, serta produk yang dihasilkan.

e. Produk yang dihasilkan dari peluang itu tidak melalui uji pasar yang akurat sehingga terjadi hal-hal berikut.

1. Produk tidak laku di pasar karena tingkat kebutuhan kecil atau penetapan harga jual yang terlalu tinggi.

2. Produk terlihat sudah kuno (out of date) karena terjadi perubahan kebutuhan atau munculnya teknologi baru.

3. Produk mudah ditiru orang lain.


D. Menganalisis Peluang Usaha Menggunakan  Analisis SWOT

Untuk mendapatkan peluang usaha yang baik, wirausaha perlu melakukan analisis terlebih dahulu, yaitu salah satunya dengan menggunakan analisis SWOT. SWOT merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau spekulasi usaha. Analisis SWOT berguna untuk menganalisis faktor-faktor di dalam organisasi yang memberikan andil terhadap kuwalitas pelayanan atau salah satu komponennya sambil mempertimbangkan faktor-faktor eksternal. 


Langkah-langkah penerapan analisis SWOT dalam menganalisis peluang usaha adalah sebagai berikut :

1. Kekuatan (Strengths)

Melihat kekuatan yang dimiliki yaitu seperti lokasi yang strategis, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat, mudah dijangkau konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan. Contoh :lokasi di dekat kampus dapat mengembangkan peluang usaha menjadi kos-kosan, warnet, rental computer, dan lain-lain.

2. Kelemahan (Weaknesses)

Melihat kelemahan yang dimiliki agar tidak memaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena memiliki kekurangan tertentu. Contohnya : sebaiknya jangan membuka usaha salon kecantikan, apabila tidak menguasai sama sekali ketrampilan make up dan memotong rambut.

3. Peluang (Opportunities)

Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan. Contoh : membuka usaha kos-kosan dan warung makan di lingkungan dekat kampus.

4. Ancaman (Theats)

Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang beresiko tinggi, memiliki siklus hidup yang pendek, dan tidak terukur. Terlebih lagi jika pesaing-pesaing kita memiliki kemampuan yang lebih baik dari kita. Contoh : perubahan strategi pesaing dapat mengancam usaha di pasar.


E. Pemanfaatan Peluang Secara  Kreatif  dan Inovatif

Wirausaha yang kreatif adalah wirausaha yang cepat menangkap peluang usaha yang muncul dari suatu kondisi lingkungan di sekitarnya, yang tidak pernah melewatkan waktunya dengan sia-sia. Orang yang kreatif akan memandang barang yang oleh kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai nilai jual. Orang yang kreatif tidak akan ikut dalam deretan panjang pencari kerja, karena dia sendiri yang akan menciptakan lapangan  kerja untuk dirinya sendiri dan bahkan orang lain.


Inovatif merupakan suatu temuan baru yang menyebabkan berdaya gunanya suatu produk atau jasa kea rah yang lebih produktif. Peluang usaha harus diberdayakan oleh wirausaha menjadi peluang emas dengan kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara sebagai berikut .

1. Make Modification

Melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk/jasa yang akan dihasilkan dari peluang usaha tersebut.

2. Make It Better

Membuat peluang usaha yang lebih baik setelah melakukan uji pasar terhadap produk yang akan dihasilkan, missal menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan.

3. Make It The First

Peluang emas adalah peluang usaha yang pertama kali dilakukan sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.

4. Make It Special Products

Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, kita akan menjadi ahlinya, contohnya sebagai berikut.

a. Bengkel khusus motor vespa.

b. Restoran yang khusus menyajikan makanan dan minuman dari buah strawberi.

c. Restoran yang khusus menyajikan makanan dari bebek.

d. Toko yang khusus menjual atau menyewakan pakaian pengantin.

e. Mainan anak-anak yang berbahan dasar kayu.

5. Clonning

Karna adanya usur paten HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau tuntutan dari pihak yang ditiru maka yang ditiru adalah fungsi dan tujuan penggunaan produknya dengan merek dan kemasan yang berbeda.

6. Substitusi

Cara ini efektif dalam memulai usaha karena menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.


Share:

0 comments:

Posting Komentar

KATALOG

Blogger templates