Edukasi, Hobie, Hiburan, Teknologi, Traveling, Berita

Rabu, 01 September 2021

TEORI MATA MERPATI POS

Pada mata bagian tengah ada bulatan kecil hitam (pupil). Ukuran besar kecilnya pada sebagian penghobi dikaitkan dengan kemampuan/kemauan  pulang, semakin kecil pupil semakin besar kemauannya untuk pulang. Biasanya pupil dalam keadaan mengecil maksimal, kemudian diameter pupil diukur, diameter pupil digunakan mengukur jarak lingkar terluar pupil dengan bagian terluar kornea. Hasilnya akan bervariasi, ada yg sama, 2x, 3x. Minimal jarak yg ideal adalah 1,5x diameter pupil. Semakin besar jaraknya semakin bagus.

Bagian selanjutnya adalah lingkar di sekitaran pupil yg berwarna hitam/keabua abuan. Pada lingkar ini dilihat kemampuan breeding (breeding line), kecerdasan (intelegence line), kecepatan (speed line).

Lingkar terluar dikait dengan kesehatan, daya tahan dari merpati.

Tidak sedikit yang menentang teori ini. Bagaimana mungkin melihat kualitas merpati secara utuh hanya dari melihat mata?

 

Terlepas dari benar tidaknya teori ini, mata adalah alat pengindra yang vital. Karenanya kesehatan mata adalah yang paling penting. Mata yang sehat, dengan pengelihatan yang tajam yang harusnya jadi pilihan utama.

 

Prestasi lomba adalah akumulasi dari berbagai aspek yang tidak bisa dipisah pisahkan. Pemilihan merpati, latihan, perawatan, manajemen kandang, metode beternak semuanya saling terkait, saling mendukung yang tidak boleh ada ketimpangan....dan juga perlu faktor KEBERUNTUNGAN.



Share:

0 comments:

Posting Komentar

KATALOG

Blogger templates