Pada mata bagian tengah ada bulatan kecil hitam (pupil). Ukuran besar kecilnya pada sebagian penghobi dikaitkan dengan kemampuan/kemauan pulang, semakin kecil pupil semakin besar kemauannya untuk pulang. Biasanya pupil dalam keadaan mengecil maksimal, kemudian diameter pupil diukur, diameter pupil digunakan mengukur jarak lingkar terluar pupil dengan bagian terluar kornea. Hasilnya akan bervariasi, ada yg sama, 2x, 3x. Minimal jarak yg ideal adalah 1,5x diameter pupil. Semakin besar jaraknya semakin bagus.
Bagian selanjutnya adalah
lingkar di sekitaran pupil yg berwarna hitam/keabua abuan. Pada lingkar ini
dilihat kemampuan breeding (breeding line), kecerdasan (intelegence line),
kecepatan (speed line).
Lingkar terluar dikait dengan
kesehatan, daya tahan dari merpati.
Tidak sedikit yang menentang
teori ini. Bagaimana mungkin melihat kualitas merpati secara utuh hanya dari
melihat mata?
Terlepas dari benar tidaknya
teori ini, mata adalah alat pengindra yang vital. Karenanya kesehatan mata
adalah yang paling penting. Mata yang sehat, dengan pengelihatan yang tajam
yang harusnya jadi pilihan utama.
Prestasi lomba adalah
akumulasi dari berbagai aspek yang tidak bisa dipisah pisahkan. Pemilihan
merpati, latihan, perawatan, manajemen kandang, metode beternak semuanya saling
terkait, saling mendukung yang tidak boleh ada ketimpangan....dan juga perlu
faktor KEBERUNTUNGAN.
0 comments:
Posting Komentar